Perempuan

Unik memang makhluk yang satu ini. Kadang aku juga jadi heran dan agak was was juga dengan kemampuan perempuan bagaimana ia dapat seolah membaca pikiran lawan bicaranya. Bahkan aku yang perempuan juga sering jadi 'korban'. 

Dulu, aku pernah cerita tentang seorang laki-laki yang konon katanya tertarik padaku. Aku menceritakannya pada sesi pillow talks saat bermalam di kosan salah satu teman kuliah. Tiba tiba doi nanya, "kamu juga suka ya, sama dia?" 

Saat itu aku ga jawab, tapi dia dengan cepat berkata, "iya. kamu suka."

Pernyataannya mungkin ga salah, sih. Rasa itu memang ada dan aku juga berterima kasih padanya karena telah meyakinkan perasaanku sendiri. Tapi tetap aja, it's creepy. Whats on earth dia bisa tahu. 

Lain waktu aku sering terkejut sendiri jika ada teman perempuan yang tahu aku sedang berbunga-bunga, kelar nangis, baper, dsb. Entah aku yang memang gampang tertebak, entah memang perempuan yang memiliki kemampuan membaca pikiran manusia. Entah. Tapi aku lebih milih alasan kedua.

Karena seringnya hal ini terjadi, aku mengambil kesimpulan untuk tidak berbohong kepada perempuan, apalagi tentang hal-hal krusial, iykwim. Apalagi sama ibu sendiri, never. Dengan beberapa alasan psikologis saja, lumayan menjelaskan bagaimana ibu bisa menebak pikiran orang terdekatnya. Ya, dan mungkin juga berlaku di antara teman perempuan yang lebih dekat dengan kita. 

Namun, kemampuan ini pasti secara naluri memang gitu, alami. 

Aku jadi berpikir lagi, apakah aku punya kemampuan yang sama?

yak, sekian. Maap nyampah, lagian juga di blog sendiri.