Setelah Setahun

Setahun terakhir, yang kulakukan nyaris nothing.
Sekitar dua bulan terakhir, aku memiliki blog yang kuurus bersama seorang temanku. Kami bergantian mengisi blog tersebut dan sampailah pada titik dimana masing-masing dari kami memiliki kesibukan. Sehingga pengisian blog menjadi tak rutin. Peraturan tak tertulis dari kami adalah, tidak boleh mengisi blog sebelum teman yang lain mengisi, semacam tidak ada postingan yang berurutan dari penulis yang sama. Maka, semenjak aku ingin menulis dan tidak menemukan media, aku teringat dengan blog ini.


Aku terbiasa menulis dari kecil yang hingga kini pasti telah menghasilkan berbagai gaya menulis yang lagi-lagi berubah karena sudut pandang, lingkungan, dan apalah itu.
Semenjak masuk kuliah, aku kembali merutinkan aktivits menulis jurnal semacam ini setelah di masa SMA sempat menulis malas-malasan.

Tahun pertama perkuliahan adalah masa emas menulis bagi diriku. Setiap kejadian seolah bisa kuambil pelajarannya. Jujur, masa itu adalah masa dimana aku merasa sangat dekat dengan Allah selama aku hidup di dunia ini. Kemudian, setelah aku memutuskan pindah ke suatu tempat yang kurasa akan membawaku jadi lebih baik, justru yang terjadi adalah sebaliknya. Ah, abaikan dulu yang ini.

So, menurutku, menulis memang cara yang efektif di berbagai hal. Seperti mampu menguatkan kembali suatu nilai. Ah, anggap saja maksudku jelas. Bagiku, pada tahun pertama kuliah, menulis punya peran yang penting dalam kedekatanku dengan Allah.

Tahun pertama perkuliahanku yang rajin menulis itu berakhir dengan masa liburan panjang yang datang dan buku diary (re: buku tulis isi 100) juga sudah habis.

Entah kehidupan tahun keduaku lebih mudah, tak banyak tantangan, menulis pun jadi jarang kulakukan. Sampai sekarang.

Jadi, balik lagi ke paragraf satu, kurasa aku akan mulai sering mengisi disini (ketika blog berdua dengan teman belum boleh diisi). Dan kurasa isinya akan lebih macem macem.

Yak, begitu dulu. Sekian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iya sih, tapi...

It's ok it's life

Chesssssssssssssssssssss