KEEP HUSNUDZAN!

Pernah merasa sesak di hati kala perbuatan orang lain menyakiti perasaan kita?
Coba senyum dulu :)

Yang perlu digarisin di sini, setiap orang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda dari kita, tumbuh dengan pola asuh yang berbeda, di lingkungan yang berbeda, dan sifat bawaan (genetis, maupun hasil pembelajaran di lingkungan) yang berbeda juga tentunya. Oto,atis, permasalahan yang sama akan menghasilkan berbagai macam perbedaan cara memandang pun penyelesaiannya nanti.
So, untuk apa energi kita udah terbuang percuma dulu hanya dengan prasangka?

Ada haditsnya juga, loh…

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيث(متفق عليه)
Artinya: “Dari Abu Hurairah ia berkata telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah dirikamu daripada sangka (jahat) karena sangka (jahat) itu sedusta-dusta omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)

Toh terkadang, perilaku kita yang kita anggap sudah baik pun akan ada yang memandang perilaku kita tersebut adalah salah/kurang tepat.
Meskipun terkadang hati tetap dongkol karena rasanya kok ya kurang puas kalau ngga ngebalesin perbuatan/perkataan buruk orang lain kepada kita. Hati-hati, mungkin itu datengnya dari setan :)
Segera istighfar. Setidaknya melatih diri untuk selalu berbaik sangka dan bersabar tidak akan ruginya, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iya sih, tapi...

It's ok it's life

Chesssssssssssssssssssss